Ekosistem dan pelestarian hayati

Ekosistem dan Pelestarian Sumber Daya Hayati

1.     Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem disusun oleh komponen biotik berupa makhluk hidup dan komponen abiotik.
2.     Setiap makhluk hidup menempati tempat yang sesuai yang disebut habitat. Setiap makhluk hidup juga mempunyai peranan tertentu yang disebut nisia. Dalam ekosistem terdapat tingkatan trofik komponen biotik, yaitu ada organisme yang berperan sebagai produsen, konsumen primer, konsumen sekunder, konsumen tersier, konsumen puncak, dan pengurai.
3.     Dalam ekosistem terdapat tingkatan organisasi makhluk hidup penyusunnya. Individu-individu sejenis menyusun populasi, beberapa populasi makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungan membentuk komunitas. Komunitas dengan lingkungannya membentuk suatu ekosistem. Beberapa ekosistem membentuk bioma dan keseluruhan bioma dan ekosistem di bumi menyusun biosfer.
4.     Di dalam ekosistem yang seimbang, komponen penyusun ekosistem selalu berada dalam komposisi yang seimbang. Ekosistem bersifat dinamis dan selalu mengalami perubahan. Perubahan suatu ekosistem menuju keseimbangan dalam jangka waktu yang lama disebut suksesi.
5.     Komponen penyusun ekosistem selalu berinteraksi baik sesama komponen biotik maupun antara komponen biotik dengan komponen abiotik. Interaksi ini membentuk jaring-jaring kehidupan yang terdiri dari rantai makanan, jaring-jaring kehidupan, dan piramida makanan.
6.     Hubungan antarorganisme dalam suatu ekosistem dapat berupa hubungan netral, simbiosis mutualisme, komensalisme, parasitisme, kompetisi, dan predasi.
7.     Keanekaragaman makhluk hidup berfungsi sebagai sumber pangan, pakaian, perumahan, kesehatan. Keanekaragaman juga memberi manfaat secara ekonomi, ekosistem, dan keilmuan.
8.     Beberapa upaya pelestarian keanekaragaman hayati adalah dengan membuat undang-undang, penyuluhan kepada masyarakat, membuat taman nasional, cagar alam, kebun raya, dan taman laut.


Keanekaragaman hayati atau biodiversitas (Bahasa Inggris: biodiversity) adalah suatu istilah pembahasan yang mencakup semua bentuk kehidupan, yang secara ilmiah dapat dikelompokkan menurut skala organisasi biologisnya, yaitu mencakup gen, spesies tumbuhanhewan, dan mikroorganisme serta ekosistem dan proses-proses ekologi dimana bentuk kehidupan ini merupakan bagiannya. Dapat juga diartikan sebagai kondisi keanekaragaman bentuk kehidupan dalam ekosistem atau bioma tertentu. Keanekaragaman hayati seringkali digunakan sebagai ukuran kesehatan sistem biologis.
Keanekaragaman hayati tidak terdistribusi secara merata di bumi; wilayah tropis memiliki keanekaragaman hayati yang lebih kaya, dan jumlah keanekaragaman hayati terus menurun jika semakin jauh dari ekuator.
Keanekaragaman hayati  menurut sebagian ahli ditemukan di bumi diperkirakan hasil dari miliaran tahun proses evolusi. Asal muasal kehidupan belum diketahui secara pasti dalam sains (ilmu pengetahuan). Hingga sekitar 600 juta tahun yang lalu, kehidupan di bumi hanya berupa bakteriprotozoa, dan organisme uniseluler lainnya sebelum organisme multiseluler seperti hewan dan manusia muncul dan menyebabkan ledakan keanekaragaman hayati yang begitu cepat, namun secara periodik dan eventual juga terjadi kepunahan secara besar-besaran akibat aktivitas bumi, iklim, dan luar angkasa.[1]
2.    Cagar Alam
Cagar alam adalah suatu kawasan suaka alam karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhansatwa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami. Contoh kawasan yang dijadikan cagar alam di Indonesia adalah Pananjung Pangandaran di Jawa Barat dan Nusa Kambangan di Jawa Barat.[2]

3.    Manusia dan Lingkungan
Semakin meningkat jumlah  populasi manusia, semakin banyak pula sumber daya alam yang harus diambil untuk memenuhi kebutuhannya. Sumber daya alam apa sajakah yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup manusia? Sumber daya alam yang merupakan kebutuhan dasar hidup manusia adalah air bersih, udara bersih, bahan pangan, dan ketersediaan lahan.Naiknya kepadatan penduduk menyebabkan kebutuhan air dan udara bersih meningkat. Di kota-kota besar pemenuhan kebutuhan bahan baku air bersih dipenuhi dengan memanfaatkan sungai besar yang melintasi kota. Air sungai yang melintasi kota berwarna cokelat dan mengandung sampah, sehingga bila dikonsumsi sebagai air bersih tanpa pengolahan yang memadai akan dapat menimbulkan berbagai penyakit. Kebutuhan udara bersih juga semakin sulit terpenuhi, hal ini disebabkan berkembangnya industri dan padatnya lalu lintas kendaraan bermotor sebagai penghasil bahan pencemar yang cukup tinggi. Masih rendahnya kesadaran lingkungan sering kali menyebabkan manusia melakukan tindakan yang merugikan. Taman-taman kota yang dulu banyak dijumpai sebagai paru-paru kota, area penahan dan penyerap air sudah banyak yang beralih fungsi. Mengingat kondisi air dan udara saat ini semakin kritis baik
kualitas maupun kuantitasnya, maka hal ini perlu segera diatasi. Upaya untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan membuat waduk atau bendungan dan penghijauan. Waduk atau bendungan merupakan tempat untuk mengelola air sungai dan berfungsi sebagai bahan baku air bersih.
Kebutuhan dasar manusia lainnya adalah peningkatan kebutuhan pangan dan pemukiman. Untuk kebutuhan pangan diperlukan lahan pertanian. Ironisnya lahan pertanian berkurang karena dipergunakan untuk pemukiman atau kepentingan yang lain. Hal ini menunjukkan penggunaan tanah kurang memperhatikan prinsip-prinsip keseimbangan lingkungan. Kebutuhan pangan meningkat namun ketersediaan lahan terbatas. Upaya yang dapat dilakukan antara lain dengan meningkatkan teknologi pertanian dan usaha pemuliaan tanaman untuk mendapatkan bibit unggul.[3]

4.    Pengelolaan Lingkungan Hidup
Undang-undang RI No. 23 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup menyatakan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk manusia. Penambangan minyak bumi, gas alam, batu bara, pasir, teknologi industri yang menggunakan mesin dan penebangan hutan ternyata  di satu sisi dapat memenuhi kebutuhan manusia. Namun di sisi lain menimbulkan permasalahan lingkungan.[4]

5.    Pengaruh Penebangan Hutan terhadap Kerusakan Alam
Hutan merupakan habitat yang memiliki keanekaragaman hayat (biodiversitas) yang cukup tinggi, di mana ada keberagaman ekosistem jenis dan variabilitas genetik binatang, tumbuh-tumbuhan, dan mikroorganisme yang hidup di dalamnya saling berinteraksi dengan lingkungan abiotiknya.
Menurut fungsinya, dibagi menjadi dua, yaitu hutan lindung dan hutan pelestarian alam. Hutan lindung, merupakan suatu kawasan hutan dengan keadaan sifat alam yang berkemampuan untuk mengatur tata air, mencegah erosi, dan banjir serta memelihara kesuburan. Hutan lindung dan pelestarian alam bertujuan untuk melindungi dan melestarikan tipe-tipe ekosistem tertentu serta menjamin stabilitas tumbuhan dan hewan. Tingginya laju pertumbuhan penduduk memicu pemanfaatan sumber daya alam tak terkendali dan mendorong pengalihan tata guna lahan. Hutan kita telah dieksploitasi secara besar-besaran oleh pengusaha pemegang HPH (Hak Pengusaha Hutan), pemegang izin hak pemanfaatan hasil hutan (HPHH), pemegang izin pemanfaatan kayu (IPK), dan lainnya yang semakin memperburuk kualitasnya. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi terjadinya kerusakan hutan antara lain.
a.  Penebangan hutan harus dikurangi dan penanaman pohon sebagai pengganti (reboisasi) ditingkatkan.
b.  Perlu pengelolaan yang menjamin hasil yang terus menerus
Dalam hal ini pemerintah membuat UU RI No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup Peraturan Pemerintah RI No. 27 Tahun 1999 tentang Analisis mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

1. Tumbuhan langka di Indonesia
Berikut ini adalah daftar tumbuhan langka di Indonesia.
2. Hewan langka di Indonesia
Berikut ini adalah daftar hewan langka di Indonesia.

LATIHAN SOAL SOAL

1.       Berikut yang termasuk komponen biotik adalah ….
a.       batu, tanah, air,udara
b.      batu, air, semut, udara
c.       air, ulat, udara, tanah
d.      semut , ulat, kecoa, ular
Jawab                   : D
Pembahasan       :
Ekosistem terdiri dari dua komponen, yaitu biotik dan abiotik. Komponen biotik adalah komponen yang menyusun ekosistem yang terdiri dari makhluk hidup, misalnya tumbuhan
             padi, semut, ulat, kecoa, tikus, ular, belalang, dsb. Sedangkan komponen abiotik adalah                  komponen ekosistem yang terdiri dari benda tak hidup, misalnya batu, tanah, air, udara,                  cahaya matahari, dsb.

2.        Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui fotosintesis dengan bantuan ….
a.       semut
b.      ulat
c.       sinar matahari
d.      tanah
Jawab                   : C
Pembahasan       :
Tumbuhan yang tergolong autotrof adalah tumbuhan yang dapat membuat makanannya sendiri. Dapat dilakukan dengan cara fotosintesis (sumber energinya yaitu cahaya) dan kemosintesis (menggunakan energi kimia).

3.        Satu makhluk hidup tunggal di dalam suatu lingkungan disebut ….
a.       ekosistem
b.      individu
c.       habitat
d.      biosfer
Jawab                   : B
Pembahasan       :
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan makhluk hidup serta makhluk hidup dengan lingkungannya.
Individu adalah satu makhluk hidup tunggal. Individu yang sejenis ini akan membentuk populasi.
Biosfer merupakan kumpulan berbagai ekosistem di permukaan bumi.

4.        Tempat hidup suatu makhluk hidup dinamakan ...
a.       ekosistem
b.      individu
c.       habitat
d.      tanah
jawab                   : C
Pembahasan       :
Cukup jelas (lihat pembahsan soal no 3)

5.        Sekumpulan makhluk hidup yang sejenis pada suatu tempat disebut… .
a.       komunitas
b.      biosfer
c.       habitat
d.      populasi
Jawab                   : D
Pembahasan       :
Cukup jelas (lihat pembahasan soal no 3)

6.        Kumpulan berbagai ekosistem di permukaan bumi disebut ….
a.       biosfer
b.      komunitas
c.       ekologi
d.      ekosistem
Jawab                   : A
Pembahasan       :
Cukup jelas (lihat pembahasan soal no 3)

7.        komponen ekosistem yang terdiri dari benda mati disebut ...
a.       biotik
b.      abiotik
c.       biosfer
d.      habitat
Jawab                   : B
Pembahasan       :
Cukup jelas (lihat kembali pembahasan soal nomor 1)

8.        Hewan yang makan tumbuhan langsung disebut ….
a.       produsen
b.      konsumen
c.       pengurai
d.      dekompuser
Jawab                   : B
Pembahasan       :
Produsen merupakan tingkat tofik I karena dapat menghasilkan energi, biasanya terdiri dari tumbuhan hijau yang dapat melakukan fotosintesis.
Konsumen adalah makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri, sehingga makanannya didapatkan dari makhluk hidup lain. Konsumen ini ada yang tergolong herbivora (pemakan tumbuhan), karnivora (pemakan daging), dan omnivora (pemakan segalanya). Biasanya dikategorikan ke dalam konsumen I, II, III, dan seterusnya.


9.        Bakteri dalam ekosistem berperan sebagai….
a.       produsen
b.      konsumen
c.       pengurai
d.      abiotik
Jawab                   : C
Pembahasan       :
Peran pengurai adalah menguraikan zat sisa makhluk hidup yang telah mati. Contoh makhluk hidupnya yaitu bakteri dan jamur.

10.    Tumbuhan hijau yang tergolong autotrof, sebab ….
a.       dapat membuat makanan sendiri
b.      tidak dapat membuat makanan sendiri
c.       hidup menempel pada makhluk hidup lain
d.      hidup menagambil makanan makhluk hidup lain
Jawab                   : A
Pembahasan       :
Cukup jelas.

11.    Tumbuhan heterotrof adalah ….
a.       anggrek
b.      jamur
c.       lumut
d.      paku
Jawab                   : B
Pembahasan       :
Tumbuhan heterotrof merupakan tumbuhan yang tidak dapat membuat makannya sendiri, sehingga makanan didapatkan dar makhluk hidup lain. Jamur tidak dapat membuat makanannya sendiri, karena tidak mampu melakukan fotosintesis.

12.    Dalam suatu ekosistem terdapat tikus, kucing, rumput, jamur, bakteri. Organisme yang sangat tergantung pada konsumen adalah ….
a.       tikus, kucing
b.      kucing, rumput
c.       rumput, jamur
d.      jamur, bakteri
Jawab                   : D
Pembahasan       :
jamur dan bakteri perannya sebagai pengurai makhluk hidup yang telah mati.

13.    Berikut ini perpindahan energi yang benar adalah ….
a.       matahari – herbivora - karnivora – omnivora
b.      matahari – produsen - konsumen I – konsumen II
c.       produsen – karnivora – herbivora – matahari
d.      produsen – matahari – konsumen – produsen
Jawab                   : B
Pembahasan       :
Cukup jelas.

14.    Pada ekosistem sawah terdapat belalang, padi, ular, dan katak. Urutan rantai makanan yang tepat adalah ...
a.       padi è belalang è ular è katak
b.      belalang è padi è katak è ular
c.       padi è belalang è katak è ular
d.      belalang è padi è ular è katak
Jawab                   : A
Pembahasan       :
Rantai makanan menunjukkan adanya makhluk hidup yang makan dan dimakan. Yang sesuai urutannya yaitu padi è belalang è ular è katak

15.    Prediksi penyebab munculnya penyakit kolera pada populasi penduduk yang padat dan ….
a.       tersedia makanan yng terbatas
b.      tempat tinggal yang terbatas
c.       udara bersih terbatas
d.      air bersih yang terbatas
Jawab                   : D
Cukup jelas.

16.    Salah satu sumber pencemaran tanah adalah ….
a.       sampah
b.      kebakaran hutan
c.       bahan bakar
d.      plastik
Jawab                   : A
Pembahasan       :
Cukup jelas.

17.    Tindakan untuk menjaga hutan dan kerusakan lingkungan adalah… .
a.       menembak pemburu
b.      lomba berburu
c.       memberlakukan undang-undang
d.      menganti tanaman semusim
Jawab                   : C
Pembahasan       :
Cukup jelas.

18.    Faktor berikut yang merupakan batasan banyaknya populasi manusia adalah .…
a.       jumlah makan yang diproduksi
b.      jumlah tempat tinggal
c.       jumlah populasi
d.      persediaan makanan
Jawab                   : B
Pembahasan       :
Cukup jelas.

19.    Pembuangan sampah yang sembarangan dapat mengakibatkan banjir. Banjir terjadi karena ….
a.       plastik sukar membusuk
b.      sampah menyumbat
c.       tidak ada bakteri pembusuk
d.      tanah longsor
Jawab                   : B
Pembahasan       :


20.    Berikut ini fungsi hutan, kecuali ….
a.       sebagai sumber energi
b.      sebagai tempat menyimpan air
c.       sebagai tempat rekreasi
d.      sebagai sumber bencana
Jawab                   : D
Pembahasan       :
Fungsi hutan diantaranya yaitu:
-          sebagai sumber energi
-          sebagai tempat menyimpan air
-          sebagai tempat rekreasi
-          habitat beberapa hewan

21.    Suatu zat disebut polutan apabila memenuhi syarat berikut, kecuali….
a.       jumlahnya melebihi normal
b.      tidak merugikan
c.       tempat tidak semestinya
d.      berada waktu yang tidak tepat
Jawab                   : B
Pembahasan       :
Cukup jelas.

22.    Berkaitan dengan pencemaran udara, program reboisasi bertujuan untuk ….
a.       memperindah kota
b.      lingkungan menjadi indah
c.       supaya lingkungan teduh
d.      mengurangi karbondioksida
Jawab                   : D
Pembahasan       :
Satu-satunya makhluk hidup yang dapat mengubah karbondioksida di udara menjadi oksigen adalah tumbuhan. Semakin banyak tumbuhan yang ada, maka semakin sedikit karbondioksida di udara.

23.    Tali putri merupakan contoh tumbuhan heterotrof karena ….
a.       mempunyai klorofil
b.      tidak mempunyai klorofil
c.       hidup menempel
d.      dapat membuat makanan sendiri
Jawab                   : C
Pembahasan       :
Tali putri tergolong kedalam tumbuhan heterotrof (tidak dapat membuat makanan sendiri).

24.    Berikut adalah beberapa hal yang dapat mempengaruhi populasi, kecuali ...
a.       kelahiran
b.      kematian
c.       imigrasi
d.      kerja di luar negeri
Jawab                   : D
Pembahasan       :
Cukup jelas.

25.    Datangnya penduduk dari luar sehingga menambah kepadaan populasi dinamakan ...
a.       imigrasi
b.      emigrasi
c.       natalitas
d.      mortalitas
Jawab                   : A
Pembahasan       :
Emigrasi merupakan perpindahan penduduk ke luar suatu daerah
Natalitas adalah tingkat kelahiran

Mortalitas adalah tingkat kematian

9. Beberapa jenis hewan di Indonesia kini sudah mulai langka. Tempat yang digunakan untuk melindungi hewan-hewan langka yaitu ...
A. Kebun bintang 
B. Cagar alam
C. Hutan lindung
D. Suaka margasatwa


Jawaban :D

Suaka margasatwa adalah tempat yang digunakan untuk melindungi hewan dan liar. Adapun kebun binatang adalah tempat memelihara bintang untuk perlindungan, pembiakan, penelitian, atau rekreasi.


10. Keanekaragaman makhluk hidup dapat terus lestari jika manusia memanfaatkannya dengan bijaksana. Pemanfaatan makhluk hidup oleh manusia yang tidak akan mengganggu kelestarian yaitu ... 
A. Penebangan hutan lahan pertanian 
B. Penangkapan ikan dengan jaring 
C. Pembukuan hutan untuk perumahan 
D. Perburuan binatang pada musim kawin 


Jawaban: B 


Penangkapan ikan dengan jaring tidak akan merusak lingkungan di perairan seperti halnya penggunaan pukat harimau. Ukuran lubang jaring ikan biasanya cukup besar sehingga masih banyak ikan yang tidak ikut terjaring dan berkembang biak. Penebangan dan pembukaan hutan dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup didalamnya. Perburuan binatang pada musim kawin juga dapat mengancam kepunahan binatang tersebut, karena tidak dapat berkembang biak.


Kawasan perlindungan hewan dan tumbuhan langka berikut dapat dikunjungi umum, kecuali….
a. Taman Nasional
b. Taman Hutan Raya
c. Kebun Raya
d. Cagar Alam
Jawaban: d
Cagar Alam tidak dapat sembarang dikunjungi. Diperlukan izin khusus dari pihak yang berwenang untuk dapat mengunjungi suatu Cagar Alam.
Bali Birds Park merupakan tempat wisata di Bali yang sekaligus merupakan lokasi pelestarian….
a. jenis ikan
b. jenis burung
c. jenis kuda
d. jenis kucing
Jawaban: b
Bali Birds Park adalah tempat wisata di Bali yang sekaligus merupakan lokasi pelestarian burung.
Suaka Margasatwa Danau Sentarum terdapat di pulau….
a. Jawa
b. Sumatera
c. Kalimantan
d. Sulawesi
Jawaban: c
Suaka Margasatwa Danau Sentarum terdapat di pulau Kalimantan.
Sarana pendidikan, penelitian, pelestarian hewan, serta sarana rekreasi merupakan fungsi dari….
a. kebun binatang
b. cagar alam
c. hutan lindung
d. kebun raya
Jawaban: a
Kebun binatang adalah sarana pendidikan, penelitian, pelestarian hewan, serta sarana rekreasi.
Satwa yang dilindungi tidak boleh….
a. dibiarkan di alam bebas
b. diberi makan secara hati-hati
c. dipelihara warga
d. dilepaskan di alam terbuka
Jawaban: c
Satwa yang dilindungi tidak boleh dipelihara warga, terutama jika dilakukan tanpa izin pihak yang berwenang.
Kew Garden di Inggris adalah rujukan terlengkap untuk koleksi….
a. hewan langka
b. bunga-bungaan
c. hewan menyusui
d. tumbuh-tumbuhan
Jawaban: d
Kew Garden merupakan kebun botani yang menyimpan koleksi terlengkap berupa tumbuh-tumbuhan dari seluruh dunia.
Kekayaan alam bawah laut yang beraneka ragam dapat kita jumpai di….
a. Taman Nasional Ujung Kulon
b. Taman Nasional Gede Pangrango
c. Taman Nasinal Bunaken
d. Taman Nasional Kutai
Jawaban: c
Taman Nasional Bunaken berupa taman bawah laut yang menyajikan keindahan terumbu karang yang eksotis.
Taman Hutan Raya Ngurah Rai berada di pulau….
a. Bali
b. Sulawesi
c. Maluku
d. Papua
Jawaban: a
Taman Hutan Raya Ngurah Rai terdapat di pulau Bali.
Daerah Tanjung Puting yang terletak di Kalimantan Timur merupakan pusat penangkaran….
a. buaya
b. cenderawasih
c. anoa
d. orang utan
Jawaban: d
Tanjung Puting, Kalimantan Timur merupakan pusat penangkaran orang utan.
Pelestarian hewan dan tumbuhan dalam jangka panjang akan….
a. mendesak populasi manusia
b. menjaga keseimbangan alam
c. memperbanyak jumlah makanan yang dihasilkan
d. mengurangi polusi udara
Jawaban: b
Pelestarian hewan dan tumbuhan dalam jangka panjang akan menjaga keseimbangan alam.

B. Essay

1. Sebutkan dan jelaskan manfaat dari pelestarian makhluk hidup ! (5)
2. Mengapa tidak boleh melakukan pemburuan ketika musim kawin?
3. Tindakan yang dapat dilakukan untuk menanggulangi hutan gundul?
4. Apakah alasan dari usaha pelestarian hewan dan tumbuhan langka?
5. Apa sajakah akibat yang ditimbulkan apabila tidak adanya tindakan pelestarian?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kalor dan perpindahan kalor

sistem gerak

Unsur Senyawa Campuran