Tumbuhan ( struktur tubuh tumbuhan, fotosintesis, dan gerak tumbuhan)

STRUKTUR TUBUH TUMBUHAN

A. Jaringan pada Tumbuhan 
a. Jaringan Meristem
Jaringan meristem terdiri dari sel-sel yang masih muda dan senantiasa membelah. Jaringan meristem dibagi menjadi dua : 
  1. meristem apikal atau meristem primer, terdapat di ujung batang dan ujung akar. meristem apikal menghasilkan pertumbuhan memanjang pada batang atau akar. 
  2. meristem lateral atau meristem sekunder, terdapat pada kambium batang dikotil, meristem lateral mengasilkan pertumbuhan membesarnya ruas-ruas batang . 
b. Jaringan Epidermis 
Jaringan epidermis berfungsi sebagai pelindung bagi jaringan-jaringan yang ada di bawahnya. Jaringan epidermis dapat mengalami modifikasi menjadi jaringan-jaringan dengan fungsi yang lebih khusus lagi,yaitu: 
  • Lapisan kutikula/lilin pada daun tumbuhan yang hidup di darat, lapisan ini berfungsi untuk mencegah penguapan yang berlebihan dari sel-sel daun. 
  • Lentisel pada batang, merupakan pori penghubung ruang antarsel dalam batang dengan udara lingkungan sebagai alat pernapasan/respirasi pada tumbuhan. 
  • Stomata pada daun, merupakan rongga pada daun yang berfungsi sebagai alat pernapasan. Stomata tumbuhan darat banyak terdapat pada bagian bawah daun bertujuan untuk mengurangi penguapan, sebaliknya pada tumbuhan air banyak terletak di atas daun yang bertujuan untuk mempercepat penguapan. 
  • Bulu/rambut akar, berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan akar dalam menyerap air dan unsur hara. 
c. Jaringan 
Parenkim Jaringan parenkim terdiri dari sel-sel yang telah dewasa (perkembangan dari jaringan meristem). Fungsinya antara lain: penyimpan cadangan makanan, tempat fotosintesis, penutupan luka, regenerasi. 
d. Jaringan Pengangkut 
Jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri dari : 
  • Jaringan intraseluler, yaitu jaringan pengangkut yang melalui saluran. Yang dibagi lagi menjadi: 
  1. Xilem atau pembuluh kayu, penyusun utama jaringan xilem adalah trakea dan trakeid. Sel-sel ini berfungsi sebagai pengangkut air dan zat-zat yang terlarut di dalamnya(unsur-unsur hara) dari akar menuju daun. 
  2. Floem atau pembuluh tapis, fungsinya untuk mengantarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Floem disebut pula pembuluh tapis karena terdapat sel-sel tapis yang mirip saringan. Pada batang dikotil terletak di sebelah luar xilem 
  • Jaringan ekstraseluler, yaitu jaringan pengangkut tanpa melalui saluran namun melaui ruang-ruang antar sel. Misalnya pada korteks pada batang dan jaringan bunga karang/spons pada daun memiliki banyak rongga antar sel yang berfungsi sebagai transportasi gas dan penampung oksigen yang dibutuhkan dalan respirasi. 
e. Jaringan Penguat 
Jaringan penguat berfungsi untuk mendukung kokohnya struktur berbagai bagian tumbuhan. Yang terdiri dari : 
  • Kolenkim, sel-selnya memiliki dinding yang tipis dengan penebalan di sudut-sudut sel, misalnya terdapat pada batang, tangkai daun, dan bunga. 
  • Sklerenkim, sel-selnya mengalami penebalan di seluruh bagian sel. Sklerenkim dapat berasal dari kolenkim yang mengalami penebalan lebih lanjut. Contohnya terdapat pada tempurung kelapa, kulit biji. 

B. Organ pada Tumbuhan 
a. Akar 
Fungsi akar antara lain: 
  1. Untuk penyerapan air dan unsur-unsur hara yang terlarut di dalamnya. 
  2. Sebagai alat melekat tumbuhan di tempat hidupnya. 
Jaringan-jaringan pokok yang menyusun akar yaitu dari luar ke dalam berturut-turut adalah epidermis, korteks, endodermis dan silider pusat (stele). Di ujung akar terdapat tudung akar/ kaliptra fungsinya adalah sebagai pelindung jaringan meristem dan mengatur arah pertumbuhan akar.

b. Batang 
Fungsi batang antara lain : 
  • Menopang tumbuhan menjulang tinggi yang berfungsi untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup. 
  • Sebagai saluran penghubung agar air dan mineral yang diserap akar dapat sampai ke daun. 
  • Sebagai saluran hasil-hasil fotosintesis yang dihasilkan daun ke seluruh bagian tumbuhan. 
Struktur anatomi batang mirip dengan akar, yaitu tersusun dari jaringan epidermis, jaringan dasar (parenkim), dan jaringan pegangkut.
c. Daun
Daun merupakan tempat terjadinya fotosintesis. Struktur anatomi daun juga terdiri dari tiga jenis jaringan, yaitu jaringan epidermis, jaringan dasar/parenkim, dan jaringan pengangkut. Pada jaringan epidermis terdapat kutikula untuk mengurangi penguapan berlebihan dari sel-sel daun. Dalam keadaan lingkungan yang lembab, misalnya pada malam hari, proses penguapan justru sangat berkurang sehingga proses penguapannya melalui gutasi. Gutasi yaitu proses keluarnya tetes-tetes air pada ujung daun.
Berdasarkan bentuknya, jaringan parenkim daun juga disebut mesofil daun yang terdiri atas jaringan tiang (parenkim palisade) dan jaringan bunga karang (parenkim spons). Pada jaringan tiang dan bunga karang terdapat klorofil yang digunakan sebagai tempat terjadinya fotosintesis. Jaringan tiang merupakan tempat fotosintesis yang utama karena banyak mengandung klorofil dari pada jaringan lainnya. Jaringan pengangkut pada daun berkumpul di tulang daun atau urat daun. Berikut reaksi fotosintesis: 

d. Bunga 
Terdapat bagian penghasil serbuk sari dan bakal biji. Penghasil serbuk sari adalah benang sari, sedangkan bakal biji terdapat pada putik. Alat reproduksi jantan pada tumbuhan berupa benang sari. Alat reproduksi betina pada tumbuhan dihasilkan pada bagian yang disebut putik. Pada umumnya, pada dasar putik terdapat bakal buah yang membuat air dan mineral dapat naik ke daun, yaitu kapilaritas air, daya isap daun, dan tekanan akar.

C. Penyebab Air dapat naik dari Akar ke Daun 
1. Kapilaritas Batang 
Xylem merupakan sebuah saluran kecil yang merentang mulai dari akar hingga daun. Karena kecilnya pembuluh-pembuluh tersebut, air dan mineral dapat naik ke atas tanpa dorongan apapun. 
2. Daya Isap Daun 
Daun yang umumnya tipis dan lebar juga menyebabkan tumbuhan mudah kehilangan air karena air yang ada di daun menguap. Hilangnya air yang menguap ini akan menyebabkan tekanan pada daun menjadi rendah sehingga menarik air yang ada di pembuluh. 
3. Transpirasi/penguapan pada Tumbuhan 
Manfaat proses transpirasi adalah mendorong terserapnya air dari dalam tanah beserta mineral (atau disebut juga unsur hara) terlarut yang sangat diperlukan oleh tumbuhan. Jika air di dalam sel-sel mesofil daun menguap maka akan menyebabkan daerah tersebut berkurang kadar airnya sehingga mendorong air di sekitarnya akan mengisi daerah tersebut. Proses transpirasi ini mempunyai manfaat sendiri bagi tumbuhan. Di antaranya adalah untuk mengendalikan suhu tubuh tumbuhan. 

D. Macam-Macam Gerak pada Tumbuhan 
Secara umum gerak pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi gerak yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang dan gerak yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang (gerak nasti). Gerak yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang terdiri atas gerak seluruh tubuh (gerak taksis) dan gerak tumbuh (gerak tropisme). 

1.Taksis 
Gerak taksis merupakan gerak seluruh tubuh tumbuhan menjauhi ataupun mendekati sumber rangsangan. Misalnya, fototaksis jika rangsangannya cahaya dan kemotaksis jika rangsangannya berupa bahan kimia. Gerak taksis yang mendekati arah datangnya rangsang sering disebut gerak taksis positif sedangkan gerak taksis yang menjauhi datangnya rangsang disebut gerak taksis negatif. Contoh gerak kemotaksis adalah gerak spermatozoid tumbuhan lumut dalam ruang arkegonium saat membuahi sel telur. 
2. Tropisme 
Gerak tropisme merupakan gerak sebagian tubuh tumbuhan, baik mendekati maupun menjauhi arah datangnya rangsang. Misalnya; Fototropisme dipengaruhi oleh rangsang berupa cahaya, Hidrotropisme dipengaruhi oleh rangsang berupa air, geotropisme dipengaruhi oleh rangsang berupa gravitasi bumi. Gerak tropisme ada yang positif dan negatif. 
3. Nasti 
Gerak nasti berbeda dari gerak taksis dan gerak tropisme yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Gerak nasti merupakan gerak bagian tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri. Contoh gerak nasti adalah seismonasti, fotonasti, dan termonasti. 

Seismonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsang berupa sentuhan atau getaran. Contohnya pada gerak menutup daun putri malu setelah disentuh. Adapun fotonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsang berupa cahaya. Gerak fotonasti ini contohnya adalah pada kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis), yang mekar pada siang hari dan menguncup pada malam hari. Contoh gerak nasti lainnya adalah termonasti. Termonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsang suhu.

LATIHAN SOAL STRUKTUR TUBUH TUMBUHAN

1. 
Tumbuhan dikotil dapat dibedakan dari monokotil berdasarkan ciri khas di bawah ini, kecuali...
a. morfologi bunga
b. anatomi batang
c. susunan akar
d. sifat haploid sel kelamin

Pembahasan :
Struktur khas yang membedakan dikotil dan monokotil adalah :
  1. Morfologi bunga : bunga dikotil memiliki bagian bunga kelipatan 4 atau 5, sedangkan bunga monokotil memiliki bagian bunga kelipatan 3
  2. Bangun dasar daun : daun dikotil memiliki tulang dan urat daun yang tersusun menyirip atau menjari, sedangkan daun monokotil memiliki tulang dan urat daun yang sejajar atau melengkung
  3. Anatomi batang : batang dikotil memiliki kambium sehingga batang dapat tumbuh membesar, sedangkan batang monokotil tidak memiliki kambium sehingga batang tidak dapat tumbuh membesar.
  4. Percabangan batang : batang dikotil bercabang, sedangkan monokotil tidak bercabang
  5. Pembuluh angkut : batang dikotil memeiliki berkas pembuluh yang tersusun teratur dalam lingkaran, sedangkan batang monokotil memiliki berkas pembuluh yang tersebar.
  6. Susunan akar: dikotil berakar tunggang, sedangkan monokotil berakar serabut
Sedangkan sel kelaminnya tidak memiliki perbedaan yaitu bersifat haploid, karena dihasilkan oleh serbuk sari atau putik.
Jawaban : d
2.
Sel-sel epidermis pada daun dapat mengalami perubahan bentuk menjadi...
a. stomata
b. lentisel
c. kutikula
d. rambut akar

Pembahasan :
Sel-sel epidermis
 pada daun dapat berubah (termodifikasi) antara lain menjadi : stomata, trikoma (rambut daun), sel kipas (pada  daun rumput).
Lentisel
 adalah modifikasi sel-sel epidermis batang.
Rambut akar
 merupakan modifikasi sel-sel epidermis akar.
Kutikula
 merupakan selaput tipis sebelah luar epidermis, digetahkan oleh sel-sel epidermis.
Jawab : a
3.
Keluar masuknya udara pernafasan tumbuhan pada siang hari terjadi melalui ...
a. stomata dan epidermis 
b. lentisel dan korteks
c. stomata dan lentisel
d. korteks dan epidermis
Pembahasan :
Keluar masuknya udara pada pernafasan tumbuhan melalui :
1. stomata di daun
2. lentisel di batang
3. bagian ujung akar yang muda (rambut akar) di akar
Jawab : b
4.
Sifat jaringan yang menunjang bersatunya batang-batang pada waktu menyambung adalah ...
a. sel-sel parenkim berubah menjadi meristem 
b. sel-sel parenkim sebagai tempat cadangan makanan
c. sel-sel kolenkim mengandung serat untuk menyatukan batang
d. sel-sel sklerenkim sebagai penguat batang
Pembahasan :
Sifat jaringan yang menunjang bersatunya batang-batang pada waktu menyambung adalah sel-sel parenkim yang berubah menjadi meristem.
Jawab : a
5.
Floem dan xylem pada batang dikotil berbeda dengan batang monokotil, karena pada batang dikotil ...
a. hanya terdapat floem dan xylem saja
b.floem dan xylem tersusun beraturan
c. floem dan xylem tersebar
d. tersusun teratur floem di dalam, xylem diluar
Pembahasan :
Susunan floem dan xylem pada batang dikotil teratur, floem di sebelah luar dan xylem di sebelah dalam. sedangkan pada tumbuhan monokotil, xylem dan floemnya tersebar, sehingga tumbuhan monokotil tidak dapat dicangkok.
Jawab : b
6.
Jaringan penyusun akar tumbuhan dikotil yang bersifat meristematik adalah ...
a. korteks
b. kambium
c. perisikel
d. endodermis
Pembahasan :
Jaringan penyusun akar tumbuhan dikotil yang bersifat meristematik adalah kambium. Kambium ke arah luar membentuk floem dan ke arah dalam membentuk xylem.
Jawab : a
7.Penampang melintang akar monokotil berbeda dengan penampang melintang batangnya : Perbedaan itu terletak pada pernyataan berikut, kecuali ...
a. adanya perisikel
b. bentuk kambium
c. adanya endodermis
d. letak xylem dan floem
Pembahasan :
Penampang melintang akar dan batang monokotil berbeda dalam hal :
  1. letak xylem dan floem. Pada akar, xylem dan floem letaknya berseling menurut jari-jari xylem (radial). Pada batang, berkas pengangkut yang terdiri dari xylem dan floem letaknya tersebar.
  2. Perisikel. Pada akar terdapat perisikel yang letaknya di sebelah dalam endodermis, dan merupakan lapisan terluar silinder pusat. Pada batang tidak terdapat perisikel.
  3. Endodermis. Pada akar terdapat endodermis, yang terletak antara bagian korteks dan silinder pusat. Pada batang tidak terdapat endodermis.
Jawab : b

8.
Batang tanaman memiliki bunga putih dipotong dan dimasukkan ke dalam tinta merah. Satu jam kemudian, bunga putih berubah menjadi merah muda. Peristiwa apa yang terjadi?
a. tanaman menyerap tinta melalui akarnya
b. tanaman menyerap air melalui akarnya
c. larutan tinta naik ke batang
d. air naik ke batang
Pembahasan :
Batang memiliki jaringan atau berkas pembuluh yang merupakan kelanjutan dari berkas pembuluh di akar. Berkas pembuluh di batang akan berakhir di bunga. Saat potongan batang dimasukkan dalam larutan tinta, larutan tinta akan naik melalui berkas pembuluh di batang sampai ke bunga. Naiknya cairan tinta ini karena adanya daya kapilaritas.
Jawab : c
9.
Diantara tanaman berikut ini, manakah kemungkinan yang tidak diserbukkan oleh serangga?
a. mawar
b. melati
c. bougenvil
d. alang-alang
Pembahasan :
Ciri tanaman yang diserbukkan oleh serangga adalah bunganya memiliki mahkota yang berwarna cerah atau menghasilkan aroma yang kuat baik harum maupun busuk. Mawar dan melati memiliki kedua ciri tersebut, yaitu kelopak yang berwarna dan aroma yang harum.
Bougenvil tidak memiliki mahkota bunga. Meskipun demikian, bougenvil memiliki daun yang termodifikasi menjadi berwarna-warni sehingga berfungsi seperti mahkota bunga. Jadi, mawar, melati dan bougenvil kemungkinan diserbukkan oleh serangga.
Sedangkan alang-alang tidak memiliki mahkota bunga dan aroma. Tangkai sari menonjol keluar, dan serbuk sari ringan. Ciri-ciri tersebut dimiliki oleh bunga yang diserbukkan oleh angin.
Jawab : d
10.
Satu tanaman pepaya rajin berbunga tapi tak pernah berbuah. Mengapa hal itu terjadi?
a. tanaman tersebut bersifat monoesis
b. tanaman tersebut bersifat diesis
c. tanaman tersebut memiliki bunga tak lengkap
d. tanaman tersebut memiliki bunga sempurna
Pembahasan :
Monoesis adalah tanaman yang bunga jantan dan bunga betinanya terdapat pada satu individu.
Diesis adalah tanaman yang bunga jantan dan bunga betinanya terdapat pada individu yang berbeda.
Bunga tak lengkap adalah bila bunga tidak memiliki salah satu atau lebih perhiasan pada bunga yaitu mahkota atau kelopak.
Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki benang sari dan putik.
Tanaman yang berbunga tetapi tidak berbuah adalah tidak terjadi pembuahan. Keadaan ini dapat disebabkan oleh :
a. Tanaman tersebut tidak memiliki salah satu bunga : bunga jantan saja atau bunga betina saja
b. Tanaman tersebut memiliki bunga jantan dan bunga betina tetapi masa matangnya tidak bersamaan.
Dalam kasus tanaman pepaya ini, yang terjadi adalah tanaman hanya memiliki satu bunga saja (diesis)
Jawab : b


1. Jaringan Rambut atau bulu akar hanya terdapat pada bagian akar yang masih muda yang merupakan penonjolan atau diferensiasi dari jaringan....

a. epidermis                         
b. endodermis 
c. korteks
d. silinder pusat

2. Umur pohon dapat dilihat dari garis-garis yang menunjukkan hasil kegiatan dari suatu masa pertumbuhan, garis-garis itu disebut....
a. felogen
b. xilem
c. parenkim kayu
d. lingkaran tahun

3. Perbedaan berkas pengangkut pada batang monokotil dengan batang dikotil adalah....
a. berkas pengangkut pada dikotil tersusun tidak beraturan
b. berkas pengangkut pada monokotil tersusun beraturan
c. berkas pengangkut pada dikotil dipisahkan oleh kambium
d. berkas pengangkut dikotil tidak memiliki kambium

4 Perhatikan Gambar berikut.

Jaringan yang ditunjukkan oleh huruf X merupakan salah satu jaringan penyusun daun, jaringan X disebut jaringan... dan berfungsi untuk....
a. palisade, berperan dalam pengangkutan air
b. palisade, berperan dalam fotosintesis
c. sponsa, berperan dalam pengangkutan air
d. sponsa, berperan dalam fotosintesis

5. Perhatikan gambar anatomi akar di bawah ini.
 Berdasarkan gambar, fungsi dari struktur X adalah....
a. Memperluas daerah penyerapan air dan unsur hara dari tanah
b. Melindungi akar ketika menembus tanah
c. Mengangkut air dan unsur hara dari tanah
d. Menopang pohon untuk tetap dapat berdiri

6. Perhatikan gambar di bawah.
Bagian yang berfungsi sebagai jaringan pengangkut ditunjukkan pada bagian bernomor....
a. 1 dan 3 
b. 2 dan 5 
c. 3 dan 4
d. 3 dan 5

7. Berikut ini, bagian-bagian akar yang dilalui oleh air tanah secara berturut turut adalah....
a. epidermis bulu akar – parenkim – endodermis – xilem akar
b. epidermis bulu akar – endodermis – parenkim – xilem akar
c. epidermis bulu akar – kambium – parenkim – xilem akar
d. kulit luar – kambium –endodermis – xilem akar

8. Sehelai daun ditutupi sebagian dengan kertas timah, lalu diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari selama 24 jam. Daun tersebut kemudian dipetik dan dilakukan uji iodium pada permukaan atas daun. Proses tersebut merupakan cara untuk....
a. mengetahui bahwa hasil fotosintesis adalah amilum
b. mengetahui bahwa amilum terdapat pada seluruh bagian daun
c. mengetahui bahwa klorofil diperlukan dalam fotosintesis
d. mengetahui bahwa pada fotosintesis terbentuk gas oksigen

9. Struktur daun yang berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan dan tempat pertukaran udara dalam tumbuhan secara berturut-turut adalah....
a. jaringan palisade dan stomata
b. jaringan sponsa dan epidermis
c. jaringan palisade dan xilem
d. jaringan sponsa dan floem

10. Jaringan yang berfungsi menyebarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian adalah....
a. rambut akar
b. epidermis
c. endodermis
d. floem

B. Jawablah dengan benar pertanyaan berikut !
1. Berdasarkan hasil pengamatan kamu pada saat mengamati struktur anatomi batang pada kacang tanah dan jagung, jawablah pertanyaan berikut.
a. Jelaskan perbedaan struktur jaringan dari kedua batang tersebut!
b. Berdasarkan ciri-cirinya, termasuk kelompok tumbuhan apakah jagung dan kacang tanah?

2. Fotosintesis adalah proses penyusunan atau pembentukan senyawa kompleks dari senyawa sederhana yang dilakukan oleh tumbuhan. Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis?

3. Akar pada tumbuhan berfungsi sebagai penopang tumbuhan untuk tumbuh, namun pada beberapa tumbuhan akar termodifikasi membentuk fungsi khusus. Sebutkan 3 macam jenis akar yang termodifikasi disertai dengan contoh tumbuhannya!

4. Pada suatu pengamatan percobaan tentang fotosintesis ditemukan data sebagai berikut. Setelah ditetesi iodium, dan kondisinya seperti gambar dibawah ini.
a. Jelaskan pada bagian daun yang mana terjadi fotosintesis dan buktikan berdasarkan data pengamatan tersebut!
b. Apa fungsi dari memasukan daun yang akan diuji pada air yang mendidih?
c. Apa fungsi dari penggunaan alkohol dalam proses pengujian daun yang mengalami fotosintesis?

5. Tumbuhan membutuhkan berbagai bahan untuk fotosintesis. Salah satunya adalah air yang bergerak dari akar sampai ke ujung daun tetap.
a. Bagaimanakah cara air yang diserap dari tanah dapat sampai ke daun paling atas?
b. Bagian tubuh tumbuhan manakah yang berperan?

Kunci Jawaban
A. Pilihan Ganda
1. A      6. D
2. D      7. A
3. C      8. A
4. B      9. A
5. A      10. C

B. Uraian
1. 
a. Batang kacang tanah: morfologinya batang berkayu dan bercabang, pada jaringan memiliki kambium, susunan xilem dan floem teratur dalam lingkaran.
Batang jagung: morfologinya batang tidak berkayu dan tidak bercabang, pada jaringan tidak memiliki kambium, susunan xilem dan floem tidak beraturan tersebar.
b. Kacang tanah tanaman dikotil dan jagung tanaman monokotil.

2. Intensitas cahaya, matahari dan karbon dioksida.

3. Akar penyimpan contoh pada singkong, wortel, akar hisap pada anggrek, dan akar tunjang pada tanaman bakau.

4. Berdasarkan data pengamatan di dapat.
a. Pada praktikum, daun yang ditutup tidak mendapatkan cahaya matahari sehingga tidak terjadi fotosintesis pada daun itu. Pada saat daun ditetesi dengan larutan iodium daun tidak berubah warna karena tidak dihasilkan karbohidrat pada daun itu. Fotosintesis memerlukan karbondioksida, air dan membutuhkan cahaya matahari untuk merubah karbondioksida dan air menjadi oksigen dan karbohidrat.
Berbeda dengan pada daun yang dibuka, setelah ditetesi iodium warna daun berubah menjadi biru kehitaman yang menandakan terdapat karbohidrat pada daun, dan menandakan jika terjadi fotosintesis pada daun itu.
b. Fungsi dari perendaman pada air yang mendidih adalah untuk membunuh kuman-kuman yang ada pada daun dan mematikan selsel pada tumbuhan.
c. Fungsi dari alkohol adalah untuk melarutkan klorofil yang ada pada daun.

5. 
a. Air akan diserap oleh akar dengan cara difusi melalui rambut-rambut akar.
b. Xilem

6. Mencangkok dapat dilakukan untuk memperbanyak tanaman. Batang yang akan dicangkok dikuliti secara melingkar selebar 10 cm, kemudian sayatan kulit beserta kambium dibuang akan tetapi batang bagian atas yang telah dikuliti tetap tumbuh.

a. Jenis tanaman apa saja dari kelas apa yang dapat dicangkok? Beri contoh!
Jawab:
Jenis tanaman yang dapat dicangkok adalah jenis tumbuhan dikotil yang mempunyai batang kayu dan berkambium, seperti jambu, rambutan, dan mangga. seperti mangga.

b. Mengapa kambiumnya harus dibuang?
Jawab:
Jawab: berkas pengangkut pada dikotil antara xilem dan floem terdapat cambium. Kambium memiliki ciri selalu membelah. Pembelahan ke dalam membentuk xilem dan pembelahan ke luar membentu floem. Bila kambium tidak dihilangkan maka floem akan terbentuk kembali dan sayatan tersebut akan menutup kembali.

c. Mengapa batang tersebut tetap tumbuh?
Jawab:
Batang tersebut tetap tumbuh karena air dan mineral dari dalam tanah tetap mengalir melalui xilem, sedangkan bahan organik hasil fotosintesis tidak dapat mengalir ke bagian bawah karena floem terputus. Zat-zat makanan terakumulasi pada sayatan kulit bagian atas sehingga membengkak. Selanjutnya sel-sel meristem yang ada di dekat berkas pembuluh membentuk akar baru dan muncul pada bagian kulit yangmembengkak.

7. Semua tanaman memerlukan cahaya untuk melakukan proses fotosintesis. Tuti, Amir, Budi dan Anto menyelidiki apakah tanaman membutuhkan cahaya untuk bertahan hidup. Mereka masing masing menanam tanaman yang sama dalam kondisi yang berbeda seperti yang tertera pada gambar berikut,
Tuti : Semua tanaman disimpan dalam keadaan gelap sepanjang waktu
Amir : Semua tanaman disimpan dalam cahaya normal di siang hari 
Budi : Sebagian tanaman disimpan dalam keadaan gelap sepanjang waktu, sebagian tanaman disimpan pada cahaya normal di siang hari
Anto : Sebagian tanaman disimpan pada cahaya normal di siang hari, sebagian tanaman disimpan pada cahaya buatan di siang hari
Jawab:
Percobaan Budi merupakan percobaan dengan variabel kontrol yang tepat untuk membuktikan bahwa semua tanaman memerlukan cahaya untuk melakukan proses fotosintesis. Dimana, sebagian tanaman diletakkan pada kondisi cahaya normal di siang hari dan sebagaian lagi disimpan dalam kondisi gelap sepanjang waktu. Tanaman yang disimpan pada kondisi cahaya normal di siang hari akan tetap melakukan fotosintesis karena salah satu komponen penting dalam proses fotosisntesis dalah cahaya (matahari atau buatan/lampu) sedangkan tanaman yang disimpan dalam kondisi gelap sepanjang hari tidak dapat melakukan proses fotosintesis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kalor dan perpindahan kalor

sistem gerak

Unsur Senyawa Campuran