Listrik Dinamis
Elemen dan Arus Listrik
1. Arus listrik adalah aliran muatan listrik.
2. Arus listrik timbul dalam rangkaian tertutup.
3. Kuat arus listrik adalah muatan listrik yang mengalir melalui penghantar tiap sekon.
4. Kuat arus listrik diukur dengan amperemeter.
5. Sakelar digunakan untuk membuat rangkaian listrik menjadi tertutup atau terbuka.
6. Agar muatan listrik dapat mengalir terus-menerus, diperlukan sumber tegangan listrik.
7. Gaya gerak listrik disingkat ggl adalah beda potensial antara kutub-kutub sumber tegangan sebelum dipasang pada rangkaian listrik.
Rangkaian Listrik
1. Hambatan merupakan kecenderungan suatu benda untuk melawan aliran muatan listrik, mengubah energi listrik menjadi energi bentuk lain.
2. Hukum Ohm menyatakan bahwa besar kuat arus dalam hambatan berbanding lurus dengan beda potensial dan berbanding terbalik dengan hambatan penghantar.
3. Besar hambatan pada kawat penghantar berbanding lurus dengan panjangnya dan berbanding terbalik dengan luas penampangnya. Besar hambatan pada kawat penghantar juga bergantung pada jenis kawat tersebut. Secara matematis dirumuskan:
P = L / A
4. Dalam rangkaian seri, arus hanya mempunyai satu jalan untuk lewat. Sedangkan dalam rangkaian paralel, terdapat beberapa jalan yang dapat dilewati arus.
5. Dalam rangkaian seri kuat arus di mana-mana sama. Sedangkan dalam rangkaian paralel, kuat arus sebelum memasuki cabang sama dengan jumlah kuat arus pada tiap cabang.
6. Dalam rangkaian seri beda potensial sumber sama dengan jumlah beda potensial pada masing-masing hambatan. Sedangkan dalam rangkaian paralel, beda potensial hambatan sama besar dengan beda potensial sumber.
7. Hambatan pengganti pada rangkaian seri dapat ditemukan melalui hubungan:
Rs = R1 + R2 + R3 + ... Rn
8. Hambatan pengganti dalam rangkaian paralel dapat ditemukan melalui hubungan
1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ... 1/Rn
9. Sekering dan pemutus arus digunakan untuk mencegah terjadinya bahaya kebakaran akibat hubungan singkat dalam rangkaian listrik.
Latihan soal listrik dinamis
1.
Besarnya kuat arus listrik sebanding dengan …….(Hk.OHM)
2.
Beda potensial kawat penghantar sebesar 15 V. Jika hambatan
listriknya sebesar 50 ῼ, maka besar kuat arus yang mengalir melalui kawat
tersebut adalah ....
3.
Sebuah lampu dipasang pada tegangan listrik 220 V. Jika kuat arus
yang mengalir sebesar 2 A, maka besar hambatan listrik lampu tersebut adalah
....
4.
Alat listrik memiliki hambatan sebesar 50 ῼ . Jika kuat arus yang
mengalir 3 A, besar tegangan listrik alat tersebut adalah ....
5.
Benda yang dapat berfungsi sebagai isolator dan konduktor disebut
....
6.
Beda potensial sumber tegangan sebanding dengan kuat arus yang
mengalir pada suatu penghantar. Pernyataan tersebut dikenal sebagai hukum ....
7.
Contoh bahan konduktor adalah ....
8.
Besarnya arus yang menuju titik percabangan sama dengan besarnya
arus yang meninggalkan titik percabangan. Pernyataan ini merupakan bunyi hukum
....
9.
Hambatan suatu kawat 12 ῼ, kedua ujungnya ditutup dengan beda
potensial 25 V. Kuat arus pada kawat tersebut adalah ....
10.
Tiga buah hambatan dirangkai secara paralel. Jika masing-masing
hambatan 30 ῼ, 40 ῼ dan 60 ῼ. Maka besar hambatan penggantinya adalah ....
11.
Untuk mengukur besarnya tegangan, voltmeter harus dipasang secara
....
12.
Dari rangkaian hambatan berikut R1 = 3 Ω
R2 = 6 Ω
R3 = 4 Ω
Tentukan hambatan pengganti nya!
R2 = 6 Ω
R3 = 4 Ω
Tentukan hambatan pengganti nya!
Komentar
Posting Komentar